LINTASSOLORAYANEWS.COM / KLATEN – Hidangan Indonesia adalah salah satu tradisi kuliner yang paling kaya di dunia, dan penuh dengan cita rasa yang kuat Kekayaan jenis masakannya merupakan cermin keberagaman budaya dan tradisi nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau berpenghuni, dan menempati peran penting dalam budaya nasional Indonesia secara umum.
Hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai, temu, kunci, lengkuas, jahe, kencur, kunyit, kelapa dan gula aren dengan diikuti penggunaan teknik teknik memasak menurut bahan, dan tradisi-adat yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan yang berasal seperti dari India, Tiongkok, Timur Tengah, Afrika dan Eropa (terutama Belanda, Portugis dan Spanyol).
Salah satu hidangan kuliner asli Klaten yang menasional adalah Sop Ayam Klaten. Selain enak dinikmati, Sop ayam klaten kaya dengan citarasa rempah-rempah yang pastinya akan membuat lidah bergoyang ketika menikmatinya. Selain citarasa bumbu rempahnya, kesegaran Sop Ayam ketika dinikmati tidak dipungkiri lagi. Kandungan rempah seperti Jahe dan pala bisa menjadi alternatif dalam terapi penyembuhan dari masuk angin.
Wiji Pamungkas, Humas salah satu Rumah Sakit Terbesar di Klaten mencoba peruntungan dengan membuka warung yang diberi nama Warung De dhuduhan Om Marto Genter yang disingkat OMG. Marto Genter adalah Nick Name Pamungkas di media sosial.
“Orang-orang malah lebih tau nama Marto Genter daripada nama Pamungkas”, ucapnya kepada media.
Warung De dhuduhan berlokasi di Dukuh Cinde, Pluneng, Kebonarum, Klaten. “Kalau dari arah Klaten, setelah POM Bensin Kebonarum kearah Pluneng sekitar 500 meter nanti kanan jalan, ungkapnya.
Warung dedhuduhan mengangkat konsep warung yang menyediakan menu-menu makan berkuah seperti Sop Ayam, Kare, dan Soto ayam. Pamungkas mengatakan bahwasanya masyarakat Klaten menyukai makanan yang berkuah, nah di warung De dhuduhan akan kita siapkan menu2 berkuah yang pastinya menjadi favorit masyarakat Klaten. Dia mengatakan bahwasanya dia adalah cucu dari pencipta resep Sop Ayam Klaten yaitu Mbah Noyo Taruno yang terkenal di era tahun 60 – 80an yang akhirnya warung makannya diwariskan kepada keponakan mbah Noyo yaitu Pak Min.
Salah satu target pasar warung De dhuduhan OMG adalah para Goweser yang dari arah Merapi, Pamungkas berharap para goweser bisa memilih warung De dhuduhan OMG sebagai lokasi Finish dalam berolah raga sepeda. Selain makan enak, di Warung De dhuduhan OMG akan disediakan sarana Wifi dan Karaoke Gratis. Dalam operasional warung, Pamungkas berharap warung ini bisa menjadi manfaat bagi sesama. Untuk promosi bisnis warung ini, kedepan pamungkas akan menyelenggarakan screening kesehatan gratis yang berupa tes gula darah dan tekanan darah.
Selain itu dengan basic ilmu yang dia kuasai yaitu konten kreator yang salah satunya adalah editing video, maka ke depan pamungkas juga akan menyelenggarakan pelatihan pembuatan dan editing video menggunakan HP secara gratis kepada masyarakat, tapi pastinya syaratnya harus jajan di Warung De dhuduhan OMG, pungkasnya. (Ist/Jon’s)
Related Posts
Merti Dusun, Warga Dukuh Desa Ringinputih Karangdowo Gelar Pentas Wayang Srawung
Tradisi Syawalan Bukit Sidoguro, Diharapkan Berdampak Pada Peningkatan Ekonomi Warga Klaten
Meski Diguyur Hujan, Warga Desa Pereng Antusias Rayakan Tradisi Sadranan “Limolasan”
The Gondang Park, Destinasi Wisata Edukasi dan Ecotourism Di Klaten Mulai Beroperasi