LINTASSOLORAYANEWS.COM / KLATEN – Di penghujung tahun 2023 hari ini, Sabtu (30/12/2023) bupati Klaten Hj. Sri Mulyani, SM melaksanakan prosesi gunting pita sebagai tanda dilakukannya “soft opening” obyek wisata “The Gondang Park” yang berlokasi di bekas bangunan pabrik gula Gondang Baru di desa Plawikan kecamatan Jogonalan kabupaten Klaten.
Pabrik Gula Gondang Baru yang terletak di Gondangwinangun didirikan pada tahun 1860 oleh NV Klatensche Cultuur Maatschapij yang berkedudukan di Amsterdam, Belanda. Pabrik ini dikelola oleh NV Mirandolle Vaute & Co yang berkedudukan di Semarang.
Nama Gondangwinangun diambil dari Kawedanan Gondangwinangun, Onderdestric Jogonalan, Karesidenan Surakarta, tempat pabrik didirikan. Sekarang, daerah tersebut masuk wilayah Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yaitu sekitar 5 km arah barat Kota Klaten. Namanya diubah menjadi Pabrik Gula Gondang Baru dan saat ini sudah tidak melakukan produksi.
Melihat sejarah panjang Pabrik Gula Gondang Baru yang sudah tidak melakukan produksi bisa dikembangkan menjadi ekowisata yang dilengkapi dengan wisata edukasi, wisata sejarah, wisata kuliner, taman rekreasi, dan resort.
Bekerja sama dengan PTPN IX (Persero), The Lawu Group mengoperasionalkan kembali Agrowisata Gondangwinangun yang sempat tutup beberapa tahun dengan nama baru, yaitu The Gondang Park.
The Gondang Park merupakan destinasi wisata baru di bawah manajemen The Lawu Group yang berlokasi di Jalan Raya Solo-Jogja, Desa Plawikan, Kelurahan Jogonalan, Kabupaten Klaten.
The Gondang Park memiliki luas kurang lebih dua hektare, mulai dari kawasan restoran hingga wisata. Memiliki slogan “Klaten Smart Tourism”, The Gondang Park menawarkan wahana berbasis edukasi dan rekreasi.
Museum Gula yang ada di The Gondang Park merupakan satu-satunya museum gula yang berada di Indonesia. Pengunjung bisa melihat berbagai koleksi yang berhubungan dengan proses pembuatan gula, mulai dari proses menanam tebu hingga menjadi gula. Selain itu, terdapat juga koleksi hama dan gulma, berbagai jenis tebu, serta peralatan laboratorium gula. Dokumentasi aktivitas pabrik juga tergantung pada dinding museum.
Pengunjung dikenakan tiket masuk kawasan wisata The Gondang Park sebesar Rp10.000 per orang. Tiket tersebut sudah termasuk Green Park, Agrotherapy, Playground, dan Labirin.
Green Park di The Gondang Park menawarkan wahana Agrotherapy, Water Park, Water Slide, High Rope (jembatan gantung), Spider Web, dan Kids Zone yang diperuntukkan bagi segala kalangan usia, baik anak-anak maupun dewasa.
Pada wahana Agrotherapy, pengunjung bisa berwisata edukasi dengan mengenal berbagai tanaman herbal. Pengunjung juga dapat melakukan terapi refleksi, terapi ikan, serta terapi strok dengan pijat, bekam, dan obat herbal.
Water Park merupakan wahana kolam renang di The Gondang Park yang terdiri dari kolam renang anak dan dewasa. Untuk kedalaman kolam renang anak mulai 50-100 cm dan untuk kedalaman kolam renang dewasa yaitu 100-180 cm.
Pada wahana Ghost Hunter (Rumah Hantu), pengunjung dikenakan tiket sebesar Rp10.000 per orang. Wahana Flying Fox dikenakan tiket Rp20.000 per orang, dan Rp10.000 per orang untuk memasuki Museum Gula. Pengunjung bisa membeli tiket terusan sebesar Rp25.000 per orang yang sudah termasuk semua wahana, kecuali wahana Flying Fox.
Pengunjung bisa mengadakan kegiatan outbound di The Gondang Park yang bisa memuat hingga 400 orang. Paket outbound yang ditawarkan di The Gondang Park mulai dari Rp65.000 per orang.
The Gondang Park juga menyediakan restoran dengan menu utama Ayam Panggang dan Sate Gondang. Selain itu, tersedia berbagai kuliner khas Nusantara. Berbagai minuman dengan harga terjangkau juga tersedia di Resto The Gondang Park.
Acara Soft Opening The Gondang Park mengundang Bupati dan Wakil Bupati Klaten, Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata, Muspika Klaten, tokoh masyarakat, masyarakat sekitar, sekolah di Klaten, biro, media pers, dan influencer. Tujuan dari diadakannya seremonial Soft Opening The Gondang Park yaitu memberitahukan kepada masyarakat bahwa Agrowisata Gondang Winangun berubah nama menjadi The Gondang Park dan sudah dibuka untuk umum. The Gondang Park buka setiap hari dengan jam operasional mulai pukul 08.00-17.00. (Ist/Jon’s)
Related Posts
Merti Dusun, Warga Dukuh Desa Ringinputih Karangdowo Gelar Pentas Wayang Srawung
Tradisi Syawalan Bukit Sidoguro, Diharapkan Berdampak Pada Peningkatan Ekonomi Warga Klaten
Meski Diguyur Hujan, Warga Desa Pereng Antusias Rayakan Tradisi Sadranan “Limolasan”
Mau Cari Menu Makan Berkuah di Klaten…..? Warung Dedhuduhan “OMG” Tempatnya