LINTASSOLORAYANEWS.COM / KLATEN – Didasari kegelisahan yang mendalam terhadap sikap dan perilaku Gen-Z yang cenderung hanya tertarik pada gadget, terutama game online, Rahma Arifa atau yang biasa dipanggil mbak Rara, putri kedua Cak Imin ( Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang sekaligus Calon Wakil Presiden pasangan dari Calon Presiden Anis Baswedan) berusaha memberikan ruang bagi generasi muda khususnya generasi millenial maupun generasi Z untuk berdiskusi tentang kehidupan berbangsa dan bernegara.
Demikian rangkuman dari kegiatan diskusi yang diselenggarakan oleh HIVE yang berkolaborasi dengan Kita Muda Jateng (KMJ) dengan menghadirkan narasumber Rahma Arifa (mbak Rara) dari HIVE, Muhammad Khalid dari Tim Kampanye Nasional Pasangan Anis Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Hamid Fadhil dari KMJ.
Diskusi yang diselenggarakan di kafe “Tentang Kopi Sahabat” Sungkur Klaten Tengah ini dihadiri oleh generasi millenial dan generasi Z dari berbagai wilayah di kabupaten Klaten dan mengambil tema “Tahun Politik Di Depan Mata, Generasi Z Klaten Bisa Apa ?”.
Dalam pemaparannya, Rahma Arifa menyampaikan generasi muda khususnya generasi millenial dan generasi Z sudah seharusnya memiliki kepedulian dan perhatian terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Negara ini mau di bawa kemana..?
” Generasi muda harus berani bersikap kritis terhadap pemerintahan agar pemerintahan berjalan pada rel yang benar sesuai dengan harapan rakyat. Generasi muda harus berani mengungkapkan pikiran dan gagasannya, demi perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara. ..” ungkap Mbak Rara.
Narasumber selanjutnya, Muhammad Khalid dari Tim Kampanye Nasional AMIN dalam kesempatan tersebut menyampaikan apa saja yang menjadi visi misi pasangan AMIN bila terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pada pemilihan umum tanggal 14 Februari tahun 2024.
Sementara Calon anggota DPRD Kabupaten Klaten Daerah Pemilihan V dari Partai Kebangkitan Bangsa, Erni Handayani Widyaningsih menyambut baik diadakannya diskusi yang dilaksanakan oleh HIVE bersama KMJ dan melibatkan generasi muda, generasi millenial dan generasi Z.
” Generasi muda memang perlu disediakan ruang dan kesempatan untuk menyampaikan gagasan dan opini mereka ketika menghadapi suatu persoalan atau permasalahan yang terjadi di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mereka diberikan ruang untuk mengkritik pemerintah maupun institusi politik bila ada penyimpangan yang terjadi dalam menjalankan pemerintahan atau institusi politik tersebut…” ungkap Erni.
” Saya bangga generasi muda seperti mbak Rara (Rahma Arif) memiliki kepedulian dan perhatian terhadap jalannya pemerintahan. Generasi muda memang harus melek politik, jangan apatis terhadap politik..” pungkas Erni. (Jon’s)
Related Posts
Setelah PKS Dan Gerindra, PPP Menyusul Masuk Gerbong Koalisi PDIP Hadapi Pilbup Klaten 2024
Bakal Calon Bupati Klaten, Suwanto Road Show Konsolidasi Dukungan Di Wanglu Trucuk
Tasyakuran Terpilih Kembali Menjadi Anggota DPRD Klaten, H. Dwi Atmaja Hibur Warga Dengan Seni Budaya Tradisional
Ketua LSBO PD Muhammadyah Klaten, Gunawan Wahid Hasyim : ” Saya Minta Warga Muhammadyah Tidak Alergi Terhadap Seni dan Budaya Yang Ada Di Masyarakat..”