Dari Program Gebrakan, Siswa SMPN 1 Kalikotes Lakukan Aksi Bagi Takjil Gratis dan Bhakti Sosial Menyantuni Anak Yatim dan Kaum Duafa

 POPULER

LINTASSOLORAYANEWS.COM / KLATEN – Gerakan Berbagi Kebaikan (Gebrakan) yang dilaksanakan oleh segenap civitas akademika SMP N 1 Kalikotes merupakan kegiatan dalam rangka mengisi bulan ramadhan 1445 H berhasil membentuk karakter siswa di SMPN 1 Kalikotes menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab dan peka terhadap lingkungan sehingga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama.

Gebrakan itu sendiri sudah dilakukan sejak awal bulan ramadhan 1445 H dengan melakukan penggalangan donasi dari para siswa melalui pengumpulan infaq pada saat siswa sedang melaksanakan kegiatan religi di sekolah yang disebut “kencleng”. Disebut kencleng karena uang dari para siswa dikumpulkan dalam wadah kaleng biskuit sehingga ketika saat diedarkan dari satu siswa ke siswa yang lain berbunyi kencleng kencleng.

Kegiatan donasi setiap kelas dikoordinir oleh ketua kelas masing masing, kemudian kegunaan atau peruntukannha dibicarakan oleh warga kelas masing masing.   Dari kegiatan tersebut selama dua Minggu pertama di bulan ramadhan terkumpul sejumlah dana Rp. 7.578.600.

Kemudian pada hari Sabtu (30/3/2024) sore para siswa yang didampingi oleh wali kelas masing masing dan pengurus OSIS mengadakan acara bagi bagi takkjil kepada para internal siswa SMPN 1 Kalikotes yang membutuhkan dan juga kepada warga masyarakat umum. Pelaksanaan acara bagi bagi takjil tersebut diselenggarakan di tiga titik lokasi yaitu di depan Mapolsek Kalikotes, di depan Puskesmas Kalikotes dan di lapangan desa Ngemplak kecamatan Kalikotes.

Pada acara bagi bagi takjil ini, dibagikan makanan takjil sejumlah 183 kotak kardus, dimana satu kotak kardus  berisi nasi dan lauk serta  snack dan minuman senilai Rp. 10.000.  Sehingga pada acara bagi bagi takjil tersebut dana yang dikeluarkan dari donasi kencleng sebesar Rp. 1.830.000.

” Dengan melaksanakan aksi sosial bagi bagi takjil kepada warga masyarakat yang membutuhkan dengan dana yang mereka kumpulkan sendiri, mereka kelola sendiri ini berarti telah terbentuk karakter pada diri para siswa sebagai pribadi yang mandiri, bertanggung jawab dan memiliki kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan…” tutur Anik Ariastuti, S.Pd. M.Pd, Kepala SMPN 1 Kalikotes kepada Lintassolorayanews.com.

Kemudian sekolah menjalin kerjasama dengan sebuah yayasan anak yatim piatu di kecamatan Kalikotes akan mengadakan Bhakti sosial dengan menyantuni dan memberikan paket sembako kepada internal siswa di SMPN 1 Kalikotes dan sejumlah anak yatim piatu serta warga masyarakat di sekitar sekolah. Pada acara Bhakti sosial ini dananya juga bersumber dari donasi kencleng sebesar Rp. 2.643.000.

Selanjutnya sisa dana dari donasi kencleng kemudian dibayarkan sebagai dana Infaq siswa SMPN 1 Kalikotes kepada  BAZNAS kabupaten Klaten.

Disamping kegiatan bagi bagi takjil dan Bhakti sosial oleh para siswa, sebelumnya para guru SMPN 1 Kalikotes yang tergabung dalam wadah Organisasi Darma Wanita Persatuan Unit SMPN 1 Kalikotes juga menyelenggarakan Bhakti sosial berupa pembagian paket sembako kepada warga di sekitar sekolah dan juga pondok pesantren terdekat.

” Kalau kami, para guru yang tergabung dalam organisasi Darma Wanita Persatuan Unit SMPN 1 Kalikotes dengan kesadaran dan keihlasan, kami kumpulkan bahan kebutuhan pokok dari masing masing guru. Ada seorang guru yang memberikan beras, lalu ada guru yang memberikan gula, kemudian ada guru yang memberikan minyak, ada guru yang memberikan Supermi. Lalu bahan bahan tersebut kita kemas dalam satu paket yang kemudian kami bagikan kepada warga yang membutuhkan…” jelas  Anik Ariastuti, S.Pd. M.Pd.( Jon’s)

Author: 

Related Posts

Leave a Reply