LINTASSOLORAYANEWS.COM / KLATEN – Akhir akhir ini persoalan sampah di dalam kehidupan bermasyarakat, bisa dikatakan kita sudah berada di level darurat sampah. Dimana sebagian warga masyarakat ada yang belum memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah di sembarang tempat.
Kita bisa lihat dengan mata kepala sendiri, di bantaran sungai, di pinggir jalan raya, di sudut sudut perkampungan, warga yang tidak bertanggung jawab membuang sampah seenaknya. Semua tempat seolah bisa menjadi tempat penampungan sampah.
Demikian halnya yang saat ini sedang terjadi di wilayah desa Bakung kecamatan Jogonalan kabupaten Klaten. Sampah sudah menjadi persoalan serius yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.
Dalam rangka mencari solusi persoalan sampah, dan belajar mencari pengertian dan pengetahuan mengenai pengelolaan sampah, Pemerintahan Desa Bakung bersama para stake holder di desa setempat pada hari Minggu (9/12/2023) mengadakan kegiatan studi tiru ke TPS 3R Karya Sentosa desa Bugisan kecamatan Prambanan kabupaten Klaten.
Sebagai informasi, TPS 3R Karya Sentosa desa Bugisan berdiri sejak tahun 2016. Dengan mengkaryakan warga desa setempat sejumlah 9 orang, TPS 3R Karya Sentoso mengambil sampah dari rumah rumah warga yang kemudian ditampung di TPS 3R dan selanjutnya dipilah dan dipisahkan antara sampah yang organik dan yang non organik.
Sampah yang organik kemudian diproses untuk selanjutnya dibuat pupuk organik. Dan yang non organik dipilah sesuai jenisnya. Yang sekiranya layak untuk dijual kemudian dijual untuk didaur ulang. Sementara yang tidak layak dibakar.
” Untuk pelayanan jasa pengambilan sampah di rumah warga, setiap Kepala Keluarga dikenakan biaya Rp. 25.000 setiap bulan. Dana tersebut dipakai untuk operasional TPS 3R Karya Sentoso, untuk gaji tenaga kerja dan operasional kendaraan pengangkut…” ungkap Widoyo, Ketua Pengurus TPS 3R Karya Sentoso.
Sementara uang hasil penjualan sampah yang sudah disortir dan layak untuk dijual, menurut Ketua Dua TPS 3R Karya Sentoso, Purwanto untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan operasional kendaraan pengangkut serta untuk insentif pengurus serta memberikan pemasukan untuk BUMDes Desa Bugisan.
Kepala Desa Bakung, Drs. Bambang Suryanto kepada Lintassolorayanews.com menyatakan, setelah mendapatkan pengertian mengenai pengelolaan sampah dari TPS 3R Karya Sentoso desa Bugisan ini, selanjutnya Pemerintah Desa Bakung akan segera membentuk tim atau Panitya kecil untuk merencanakan pembangunan Tempat Penampungan Sampah 3R di desa Bakung.
” Sampah ini sudah menjadi persoalan di dalam masyarakat kita, untuk itu kita segera akan bangun TPS 3R di desa Bakung. Dengan kita melakukan studi tiru di TPS 3R desa Bugisan ini, kita memiliki gambaran bagaimana cara memecahkan persoalan sampah itu. Disamping memecahkan persoalan sampah, ternyata TPS 3R ini juga memiliki potensi untuk dapat memberikan PAD..” ungkap Bambang Suryanto.(Jon’s)
Related Posts
Ziarah Tokoh Pendahulu Klaten, Bupati Ajak Teladani Nilai Perjuangan Leluhur
Anjangsana Jelang Hari Jadi 220 Klaten, Ini Pesan Bupati ke-13 Untuk Pemkab Klaten
Hefi Sudarmawan : ” Dengan Perpanjangan Masa Jabatan, Kepala Desa Bisa Menuntaskan Visi Misi dan Program Kerjanya”
Sah…. !!, 377 Kades Terima SK Bupati Tentang Pengukuhan Masa Jabatan 8 Tahun