LINTASSOLORAYANEWS.COM / KLATEN – Komunitas “Omah Solidaritas ” Klaten hari Rabu (31/01/2024) menyelenggarakan kegiatan “Munajah Kubro Untuk Pemenangan Prabowo – Gibran” di gedung pertemuan Taruna Bhakti desa Beji kecamatan Pedan.
Acara Munajah Kubro yang diselenggarakan oleh komunitas “Omah Solidaritas” Klaten hari ini menghadirkan kurang lebih 2000 jamaah untuk bersholawat dan mendoakan kemenangan bagi pasangan Prabowo – Gibran dalam pemilihan presiden dan wakil presiden tanggal 14 Februari besok.
Dalam acara tersebut tampak hadir Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Klaten, Haryanto, Ketua DPC Partai Solidaritas Indonesia Kabupaten Klaten, Yusuf Andi Pratama, Habib A Luthfi dan Kyai Cokro Wongso.
Kepada Lintassolorayanews.com, Ketua Komunitas Omah Solidaritas, Muhammad Nuryaddin Edi Pramana menjelaskan, komunitas Omah Solidaritas Klaten merupakan rumah besar bagi kaum nadhliyin di kabupaten Klaten, yang sebagian besar anggotanya merupakan generasi Millenial dan generasi Z.
” Karena secara kelembagaan NU netral dalam pemilu ini, tetapi secara individu kami juga seperti warga negara yang lain memiliki hal politik untuk memilih calon pemimpin untuk bangsa dan negara ini…” jelas Nuryaddin Edi Pramana.
” Sebagai wadah bagi kaum nadhliyin untuk menyalurkan aspirasi politiknya, Omah Solidaritas hari ini mendeklarasikan dukungan bagi pasangan Prabowo Subiyanto – Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu tanggal 14 Februari besok..” lanjutnya.
Komunitas Omah Solidaritas Klaten saat ini memiliki anggota berjumlah sekitar 2000 orang yang tersebar di seluruh kecamatan di wilayah kabupaten Klaten.
Dengan melaksanakan Munajah Kubro hari ini merupakan doa dan bentuk dukungan komunitas Omah Solidaritas untuk pemenangan pasangan Prabowo – Gibran pada Pemilu tanggal 14 Februari nanti.
Setelah dilakukan Munajah Kubro dan deklarasi dukungan, seluruh anggota komunitas Omah Solidaritas mulai bergerak mensosialisasikan siapa dan apa program kerja pasangan Prabowo – Gibran ke warga masyarakat.
” Kenapa yang dihadirkan lebih banyak lebih banyak ibu ibu, karena ibu ibu lebih luwes dalam berkomunikasi, jadi akan lebih efektif dalam menyampaikan pesan pesan kepada warga masyarakat ..” pungkas Nuryaddin. (Jon’s)