TMMD Sengkuyung Tahap 2 Di Desa Karangdukuh, Kerjakan Jalan Rabat Beton dan Talud Jalan Sepanjang 210 Meter

 DAERAH

LINTASSOLORAYANEWS.COM / KLATEN – Pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 2 Tahun Anggaran 2024 di desa Karangdukuh kecamatan Jogonalan kabupaten Klaten, hari Rabu (8/5/2024) dimulai ditandai dengan upacara pembukaan di lapangan Gatak desa setempat.

Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap 2 tahun 2024 hari ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Jajang Prihono dan dihadiri oleh para kepala  Dinas maupun OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten, jajaran Forkopimda kabupaten Klaten antara lain Kapolres Klaten, AKBP Warsono, Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol Czi Bambang Setya Triwibowo, Perwakilan dari Kantor Kejaksaan Negeri Klaten serta Perwakilan dari Kantor Pengadilan Negeri Klaten, Camat Jogonalan, Murdoko dan seluruh Kepala Desa se kecamatan Jogonalan.

Dalam laporannya, Perwira Penanggung Jawab Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap 2 Tahun 2024, Kapten Inf. Budiono menyampaikan, pada TMMD Sengkuyung Tahap 2 di desa Karangdukuh dimulai hari Rabu (8/5/2024) sampai dengan hari Kamis (9/6/2024). Adapun pekerjaan yang dilaksanakan oleh sekitar 82 personil baik dari TNI, POLRI, Perangkat Desa dan Warga setempat itu meliputi pekerjaan talud jalan sepanjang sekitar 210 meter, tinggi 5 meter dan lebar 70 cm, rabat beton jalan sepanjang sekitar 210 meter, lebar 4 meter ketebalan 12 cm, Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 4 unit.

Selain pekerjaan fisik, dalam TMMD Sengkuyung Tahap 2 di desa Karangdukuh ini juga melaksanakan kegiatan non fisik antara lain penyuluhan sekitar informasi hoax di media sosial, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kesehatan ibu hamil dan balita.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Jajang Prihono dalam membacakan sambutan Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani, SM.MSi menyatakan harapannya agar kegiatan ini dapat mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat, mempererat kerukunan di tengah masyarakat, juga dapat berdampak secara nyata dalam pengembangan kawasan pedesaan di Desa Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan dan sekitarnya.

“Dengan mengoptimalkan sumber daya lokal yang ada, semoga gerak langkah kita mempercepat terwujudnya peningkatan perekonomian masyarakat setempat,” ungkapnya.

Adapun latarbelakang terpilihnya Desa Karangdukuh, Jogonalan dalam program TMMD Sengkuyung tahap II tahun anggaran 2024 karena terbatasnya akses jalan antar desa sehingga menghambat akses pertanian dan perekonomian masyarakat. Sementara sasaran fisik antara lain betonisasi jalan sepanjang 210 meter dengan lebar 4 meter, pembangunan talud jalan sepanjang 210 meter dengan tinggi 4 meter, serta jambanisasi sebanyak 4 unit dan rehab rumah tak layak huni sebanyak 4 unit.

Selain sasaran fisik, program ini juga menargetkan sasaran non fisik berupa wawasan kebangsaan, penyuluhan berita hoaks, penyuluhan adminduk, dan penyuluhan kenakalan remaja. Program ini berlangsung mulai 8 Mei sampai dengan 6 Juni 2024.

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung sendiri merupakan salah satu operasi bakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI/Polri, departemen, lembaga pemerintahan non departemen, dan pemerintah daerah serta komponen bangsa lainnya yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama dengan masyarakat. (Ist/Kominfo-klt)

Author: 

Related Posts

Leave a Reply