LINTASSOLORAYANEWS.COM / KLATEN – Warga masyarakat desa Ponggok kecamatan Polanharjo, hari Selasa (16/7/2024) malam melakukan ritual upacara “Merti Tirto” yang berlokasi di kawasan obyek wisata Umbul Si Gedhang desa Ponggok.
Upacara ritual “Merti Tirto” kali ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan oleh Pemerintahan Desa bersama warga masyarakat desa Ponggok. Ratusan warga masyarakat dengan berpakaian tradisional menghadiri acara ini, selain juga hadir Kepala Desa Ponggok, Junaidi Mulyono beserta jajaran Perangkat Desa Ponggok, Camat Polanharjo, Kapolsek Polanharjo, Danramil Polanharjo, perwakilan dari PT Tirta Investama dan para ketua RT, RW se wilayah desa Ponggok.
Ketua Panitia Pelaksana upacara ritual “Merti Tirto” desa Ponggok tahun 2024, Triyono kepada Lintassolorayanews.com menjelaskan, acara Merti Tirto ini merupakan salah satu bentuk upaya warga masyarakat bersama Pemerintah Desa Ponggok dalam merawat dan melestarikan sumber mata air yang ada di desa Ponggok. Dan kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Ponggok bersama warga masyarakat desa Ponggok dalam rangka mewujudkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkah dan Rahmat Nya kepada warga masyarakat desa Ponggok berupa kondisi alam yang indah dan beberapa umbul yang menjadi kawasan obyek wisata.
” Event Merti Tirta ini akan kami jadikan event tahunan, untuk menarik wisatawan untuk berkunjung di desa Ponggok. Di desa Ponggok ada beberapa obyek wisata Umbul, juga ada beberapa taman rekreasi yang sudah dikenal masyarakat..” ungkap Triyono.
Adapun upacara ritual Merti Tirto sendiri berupa kirab budaya yang diwujudkan dengan menyatunya antara para pemimpin dengan warga masyarakat. Kemudian Kepala Desa Ponggok, Junaidi Mulyono sebagai pemimpin di desa Ponggok menebar dua ekor ikan di umbul Si Gedhang dan menanam pohon beringin di kawasan obyek wisata Umbul si Gedhang sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas berkah yang telah diterima dan dinikmati oleh warga masyarakat desa Ponggok selama ini.
Kepala Desa Ponggok, Junaidi Mulyono menyatakan, acara Merti Tirta ini sebagai wujud rasa syukur kami kepada Tuhan yang telah memberi berkah kepada warga masyarakat desa Ponggok berupa lahan persawahan yang subur, umbul atau sumber mata air yang banyak sehingga dapat dikelola menjadi obyek wisata yang akhirnya dapat mensejahterakan warga masyarakat desa Ponggok.
Selain kirab budaya, dalam upacara ritual Merti Tirta malam ini juga diadakan pembacaan tahlil yang diikuti oleh kaum muslim warga masyarakat desa Ponggok dan juga disuguhkan tarian tradisional oleh beberapa penari. (Jon’s)