LINTASSOLORAYANEWS.COM / KLATEN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Palang Merah Indonesia (PMI), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Muhammadyah Disarter Manajemen Center (MDMC), Polres Klaten, Kodim 0723/Klaten, Relawan Kecamatan Kalikotes dan Relawan dari beberapa kecamatan lainnya serta ibu ibu PKK desa Tambongwetan kecamatan Kalikotes mulai hari Selasa sampai hari Kamis (19-21/11/2024) bersinergi melaksanakan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan rumah tinggal serta pemulihan psikologis warga terdampak bencana alam angin puting beliung yang melanda warga desa Tambongwetan kecamatan Kalikotes, hari Senin (18/11/2024).
Kepala BPBD Kabupaten Klaten, Syahruna kepada Lintassolorayanews.com saat meninjau pelaksanaan rehab dan rekonstruksi rumah warga menyampaikan, begitu ada laporan peristiwa bencana angin puting beliung di desa Tambongwetan, BPBD Kabupaten Klaten langsung terjun di lokasi bencana melakukan inventarisasi korban. Dan langsung mendirikan Posko Penanggulangan Bencana dan Dapur Umum di Balai Desa Tambongwetan sebagai pos koordinasi penanganan pasca bencana.
” BPBD Kabupaten Klaten pada hari Senin malam sudah mendirikan Posko di desa Tambongwetan, dan menyalurkan bantuan logistik, dan menyiapkan bantuan terpal sebanyak 350 lembar..” ungkap Syahruna.
PMI Kabupaten Klaten, sebagaimana disampaikan oleh Ketua PMI Kabupaten Klaten, Purwanto Anggoro juga sudah mensiagakan dua unit mobil ambulans di lokasi bencana lengkap dengan tenaga medisnya.
” Kami juga memberikan bantuan terpal untuk atap sementara rumah yang terdampak angin puting beliung sebanyak sekitar 30 lembar, menggenapi jumlah terpal yang dibutuhkan warga masyarakat korban bencana..” jelas Purwanto Anggoro.
Sementara anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Daerah Pemilihan Jawa Tengah 7, Hj.Kadarwati, SH.MH hari Rabu (20/11/2024) mengunjungi desa Tambongwetan untuk melihat dari dekat dampak dari bencana angin ribut hari Senin kemarin.
” Setelah melihat sendiri dampak yang dirasakan warga masyarakat akibat bencana angin ribut hari Senin sore kemarin, saya ikut merasa prihatin. Semoga warga korban diberi kekuatan, ketabahan dan kesabaran menerima musibah ini…” ungkap Kadarwati terbata bata.
” Dengan adanya musibah ini, mari kita tingkatkan rasa kepedulian dan gotong royong kita dalam membantu korban bencana…” ajak Kadarwati.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana angin ribut tersebut, atas nama anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Kadarwati menggandeng BPBD Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan sosial berupa selimut, mie instan dan juga beras.
” Kami menggandeng BPBD Provinsi Jawa Tengah, memberikan bantuan berupa selimut, mie instan dan beras untuk meringankan beban warga terdampak bencana angin ribut di desa Tambongwetan ini..” jelas Kadarwati.
Sebagaimana diberitakan, pada hari Senin (18/11/2024) sore bencana angin ribut atau angin puting beliung melanda beberapa wilayah dusun di desa Tambongwetan kecamatan Kalikotes. Saat itu hujan yang disertai dengan angin puting beliung bertiup dengan kencangnya menerbangkan ratusan atap rumah warga, merobohkan bangunan gapura dan menumbangkan puluhan pohon.
Pemerintah Desa Tambongwetan mencatat, rumah rusak terdampak angin ribut sejumlah 488 unit dan bangunan fasilitas umum sebanyak 9 unit. (Jon’s)