LINTASSOLORAYANEWS.COM / KLATEN – Ikatan Purnakaryawan Pendidikan dan Kebudayaan (IPPK) Ranting Khusus Klaten hari Rabu (16/4/2025) menyelenggarakan acara halal bi halal dalam rangka hari raya Idul Fitri 1446 H yang diikuti oleh seluruh anggota Ranting Khusus IPPK Klaten di Pendopo Sekretariat IPPK Ranting Khusus Klaten di Kampung Pondok Mulyo Kelurahan Gergunung Kecamatan Klaten Utara.
Dalam Tausyiah hikmah halal bi halal, Drs. H. Moeh. Isnaeni menyampaikan, tradisi berpuasa itu sebenarnya diajarkan oleh semua agama. Hanya cara dan waktunya saja yang membedakannya. Puasa sebagai sarana untuk mengekang hawa nafsu, puasa sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa peduli dan emphaty terhadap sesama umat manusia yang kurang beruntung dalam kehidupannya. Sesudah menjalankan ibadah puasa, umat manusia kembali kepada kondisi yang Fitri atau suci.
Dan oleh masyarakat bangsa Indonesia muncul tradisi saling suci menyucikan perbuatan dosa dan kesalahan di antara warga masyarakat yaitu dengan mengadakan tradisi halal bi halal sesudah melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan.
” Tradisi halal bi halal ini hanya ada di Nusantara, tidak ada di negeri negri lain. Bahkan di arab sekalipun, tidak ada tradisi halal bi halal ini..” ungkap H. Moeh. Isnaeni.
Lebih lanjut disampaikan oleh H Moeh Isnaeni, tradisi halal bi halal ini disamping sebagai sarana saling memaafkan antara warga satu dengan yang lain, juga sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar warga masyarakat. Juga sebagai sarana untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Acara halal bi halal hari ini diikuti oleh seluruh anggota IPPK Ranting Khusus yang berjumlah sekitar 32 orang, berlangsung dengan suasana santai dan khidmat (Jon’s)