LINTASSOLORAYANEWS.COM / KLATEN – Pemerintah Kabupaten Klaten akan menanggung seluruh biaya perawatan korban keracunan makanan warga desa Karangturi kecamatan Gantiwarno.
Demikian dinyatakan oleh Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo kepada awak media saat melakukan kunjungan di desa Karangturi kecamatan Gantiwarno hari Selasa (15/4/2025) pagi.
Sebagaimana diketahui, dilaporkan pada hari Senin (14/4/2025) terdapat 110 warga desa Karangturi dan beberapa desa di sekitarnya mengalami keracunan makanan yang disantap saat menghadiri acara hajatan yang dilaksanakan oleh warga desa Karangturi pada hari Sabtu (12/4/2025) malam. Warga mulai merasakan sakit perut dan mencret pada hari Minggu pagi. Puncaknya pada hari Senin pagi makin banyak warga yang sakit perut dan mencret serta badannya lemas.
Kemudian sebagian warga dibawa ke Klinik Albanisa Puskesmas Gantiwarno. Sebagian lagi dibawa ke rumah sakit Bagas Waras, RS Dr. Soeradji Tirtonegoro, RS Cakra Husada, RS Bhayangkara Jogja dan dirawat di klinik pengobatan terdekat.
Dalam peristiwa ini ada satu warga dukuh Kwagean desa Karangturi dinyatakan meninggal dunia.
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo hari Selasa pagi mengunjungi warga korban keracunan yang sudah pulang dari perawatan di rumah sakit dan memberikan bantuan sosial berupa beberapa paket sembako dan diberikan kepada korban.
Kepada awak media, bupati Hamenang Wajar Ismoyo menyatakan Pemerintah Kabupaten Klaten berkomitmen untuk memberikan bantuan atau menanggung seluruh biaya perawatan di rumah sakit kepada semua korban keracunan makanan itu.
Setelah memberikan bantuan di posko penanganan korban keracunan makanan di desa Karangturi, selanjutnya bupati Hamenang Wajar Ismoyo mendatangi rumah korban keracunan makanan yang meninggal dunia di dukuh Kwagean desa Karangturi untuk taksiyah dan memberikan bantuan sosial berupa dana tali asih sebagai bentuk perhatian dan kepedulian dari Pemerintah Kabupaten Klaten kepada keluarga korban.(Jon’s)