LINTASSOLORAYANEWS.COM / KLATEN – Dalam rangka menumbuhkan dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama di dalam diri para siswa serta dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1445 H, Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kalikotes meluncurkan program “Gebrakan” ( Gerakan Berbagi Kebaikan).
Program Gebrakan ini merupakan pengembangan dari program serupa yang telah dilakukan oleh guru guru di SMP N 1 Kalikotes yang tergabung dalam Darma Wanita ditahun tahun sebelumnya.
Demikian dijelaskan oleh Kepala SMPN 1 Kalikotes, Anik Aryastuti, SPd. MPd kepada Lintassolorayanews.com di ruang kerjanya, Jum’at (8/3/2024).
Lebih lanjut dijelaskan Anik Aryastuti, program Gebrakan yang dilakukan oleh para guru yakni dengan mengumpulkan bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng. Setelah bahan kebutuhan pokok tersebut terkumpul kemudian disalurkan kepada warga masyarakat yang membutuhkan atau ke panti asuhan maupun pondok pesantren di sekitar sekolah.
Karena program tersebut dinilai sangat baik dan bermanfaat, selanjutnya program tersebut diterapkan kepada seluruh murid di SMP N 1 Kalikotes.
Pada bulan ramadhan ini, para murid di SMP N 1 Kalikotes akan melaksanakan berbagai kegiatan di sekolah dalam rangka mengisi bulan puasa tersebut. Pada saat anak anak ini melaksanakan kegiatan , setiap kelas akan mengumpulkan donasi berupa uang yang besarnya sesuai dengan kemampuan masing masing siswa atau seikhlasnya dan dikoordinasi oleh Rois kelas masing masing
” Donasi tersebut dimasukkan dalam sebuah kaleng. Nanti pada Minggu ketiga bulan ramadhan, kaleng tersebut dibuka dan dana yang terkumpul mau digunakan untuk apa, terserah kepada para siswa itu sendiri…” jelas Anik Aryastuti.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Anik Aryastuti, di dalam program Gebrakan ini para siswa kita bekali dengan program Voice, Choice dan ownership. Voice, maksudnya para siswa kita berikan kesempatan dan kebebasan untuk menyatakan pendapatnya. Mau digunakan untuk apa dana hasil dari donasi tersebut. Kemudian Choice, dimaksudkan para siswa diberikan kebebasan untuk memilih mau diberikan kepada siapa donasi yang sudah terkumpul tersebut. Dan ownership, dimaksudkan dengan melaksanakan donasi yang kemudian disalurkan kepada warga yang membutuhkan tersebut berarti para siswa telah berbuat mengharumkan nama baik sekolah. Itu artinya para siswa telah memiliki rasa handarbeni (ownership) atas sekolah. (Jon’s)
Related Posts
Tingkatkan Ukhuwah Islamiyyah dan Pererat Silaturahmi Antar Santri, Badko TPQ Kecamatan Bayat Gelar Pawai Santri Dan Safari TPQ
Cegah Aksi Bullying di Lingkungan Sekolah, SMPN 2 Klaten Launching TPPK
Semarak Penuh Kehangatan, Halal Bi Halal Keluarga Besar Civitas Akademika Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten
H. Moch.Isnaeni : ” Momentum Halal Bi Halal Sebagai Ikhtiar Merawat Kerukunan Antar Umat Beragama ”